Indikator teknis dalam forex sangat
berguna bila dikombinasikan , dua atau lebih dari indikator bila digabungkan
akan menghasilkan suatu kesimpulan tentang kecenderungan pergerakan harga
selanjutnya dan tentunya ini dapat digunakan sebagai salah satu teknik memasuki
pasar forex. Masalahnya
adalah ketika trader melakukan kesalahan dalam penerapan rumus.
Indikator teknis adalah alat yang dapat menunjukkan kecenderungan pasar . Namun,
seorang trader tidak harus bergantung pada indikator tersebut sepenuhnya dan
membabi buta bertransaksi hanya karena data indikator tersebut . Indikator
harus digunakan untuk memprediksi pergerakan berbagai mata uang negara. Namun,
anda harus diingat bagaimana seperti apa pergerakan pasar forex terjadi . Mempercayai
penilaian dan mengambil risiko harus juga dihitung .
Kesalahan umum kedua bahwa pedagang tidak melacak derivatif forex formula tertentu
, sehingga data yang didapat tidak benar benar akurat yang pada akhirnya
menimbulkan kerugian. Anyway, memahami dalam menggunakan beberapa indikator merupakan hal yang bijaksana
pada waktu tertentu ( memberi penekanan pada indikator tertentu ) akan
meminimalkan risiko secara dramatis .
Berikut
ini adalah empat klasifikasi dasar indikator teknis dalam forex :
1 . Indikator
Trend : Kelompok ini terdiri dari rata-rata bergerak , parabolic SAR , dan MACD
sebagai yang utama . Gerakan
trend membantu dalam menentukan waktu untuk memulai masuk pasar forex.
2 . Indikator Momentum : Indikator-indikator ini berosilasi oleh alam . Indikator ini memberikan informasi tentang posisi overbought atau oversold di pasar forex . Mereka juga menunjukkan sinyal untuk tren baru . Yang paling disukai dalam kelompok ini adalah Stochastic , RSI , dan CCI .
3 .Indikator
Volume : Mutasi harga tergantung pada volume yang telah diperdagangkan .Artinya
, pergerakan harga yang berakar dari volume tinggi menerima sinyal lebih kuat
dari mereka terinspirasi oleh sebaliknya. Indikator
Volume termasuk indeks berlaku, Chaikin Money Flow, indeks aliran uang , dan
sejenisnya .
4 .Indikator
Volatilitas : Kelompok ini memprediksi volatilitas pasar , mengingat perubahan
yang nyata terjadi dari volume yang mendasari serta perilaku harga
masing-masing.