Sabtu, 29 Maret 2014

Bagaimanakah money management yang baik dalam traksaksi di pasar forex

Money management merupakan strategi dasar yang perlu dipahami apabila kita bertransaksi di pasar forex. Semua trader di pasar forex pastilah pernah mendengar mengenai konsep money management, tetapi hanya sebagian kecil trader yang benar-benar menerapkan money management dengan perhitungan yang serius untuk dipatuhi. Banyak sekali konsep money management yang coba dijalankan oleh trader forex, dan secara prinsip semua trader memiliki persepsi yang hampir sama yaitu pengendalian jumlah dana yang ditransaksikan dalam pasar forex. 
money management banyumas purwokerto trading forex

Money management yang baik sejalan dengan konsep dasar trading

Dalam menerapkan money management, ada beberapa trader senior yang mensyaratkan bahwa kita hanya boleh melakukan transaksi maksimal 20 % dari dana yang kita miliki, ada pula yang lebih berani dengan mentraksaksikan dana sekitar 30 % dari modal yang ada. Semua konsep tersebut diatas adalah benar dengan dasar strategi yang mereka jalankan. Setiap strategi yang dimiliki oleh setiap trader tentunya berbeda dan memiliki dasar alasan yang berbeda pula. Sebagai contoh, misalnya trader dengan strategi scalping akan menggunakan money management yang berbeda dibandingkan dengan strategi trading long term. Strategi scalping hanya akan mengambil keuntungan pips dalam jumlah kecil tetapi dengan melakukan transaksi yang lebih banyak. Strategi longterm kebalikannya, yaitu dalam hal ini trader melakukan transaksi sedikit tetapi dia akan mengambil keuntungan pips dalam jumlah yang besar, dan biasanya lebih dari 30 pis atau bahkan sampai dengan 100 pis dalam setiap transaksinya. Mengenai konsep trading, tentunya setiap trader memiliki dasar alasan masing-masing mengapa mereka memilih strategi scalping atau longterm trading. Dan dalam hal ini biasanya mereka melakukan hal tersebut karena kondisi ketersediaan waktu yang mereka miliki. Seorang scalper, akan lebih nyaman dengan tehnik scalping, karena mereka memiliki kebebasan waktu yang banyak sehingga mereka dapat lebih berkonsentrasi saat berada dalam pasar. kebalikannya dengan trrader dengan konsep longterm. Biasanya trader longterm adalah mereka yang tidak memiliki waktu banyak, artinya mereka adalah trader yang juga memiliki bisnis atau kegiatan utama lainnya selain waktu untuk trading. Trader longterm akan sebentar masuk pasar, mengamati, mempelajari dan selanjutnya melakukan entri di pasar dan dia akan segera keluar dari pasar untuk melakukan aktifitas lainnya. Nah dari dua strategi yang berbeda ini, tentunya akan memerlukan money management yang berbeda pula, karena masing-masing strategi memiliki resiko yang berbeda. Jadi dalam menjalankan money management yang baik, kita harus juga menyesuaikan dengan konsep dasar trading yang akan kita jalankan.

Strategi Sederhana dengan menggunakan indicator Daily Open line

Satu lagi yang akan penulis sampaikan untuk semua yang berminat di dalam dunia perdagangan forex. Strategi yang sangat sederhana dengan hany...